Review Novel Biografi Endank Soekamti


Endank Soekamti memang benar-benar salah satu band fenomenal di belantika musik Indonesia. Band yang cerdas, gila dan selalu membuat sebuah terobosan baru yang mampu membuat para kamtis family tak pernah bosan menunggu kehadiran karya-karya mereka. Salah satunya adalah terobosan baru yang mereka lakukan di album kelima Angka 8. Dengan menurunnya penjualan hardcopy musik yang di karenakan maraknya pembajakan di negara Ibu Pertiwi ini, Endank Soekamti dengan berani menjual hardcopy CD mereka di Toko Buku. Ya, toko buku dan bukan hanya toko kaset. Dengan menyelipkan hardcopy CD mereka ke dalam sebuah novel, novel yang bercerita tentang kisah hidup mereka sedari kecil hingga kini sudah menjadi seorang rockstar. 
Novel yang mereka namai sama dengan album kelima mereka ini menampilkan cerita tentang masa lalu para personelnya, cerita-cerita dibalik layar pembentukan Endank Soekamti, hingga masalah-masalah yang ada di dalamnya yang tidak pernah diekspose. Bukan hanya melalui buku ini saja terobosan baru yang mereka lakukan, mereka juga memberikan secara cuma-cuma track by track dari 16 lagu yang terdapat pada album Angka 8 di website resmi milik Soekamti.com. Animo punkrock kids terhadap hal-hal yang tidak berbayar-pun terbaca sudah, soekamti.com-pun harus rela overload pengunjung dan tidak bisa diakses hampir sebulan lamanya sejak beberapa minggu dilegalkannya sistem download tersebut.
Kembali ke permasalahan novel, novel biografi ini tampaknya akan benar-benar membuat pembaca merasa lebih dekat dengan trio punk Yogyakarta ini. Buku yang ditulis oleh @rara_3R dan @endikkoeswoyo ini menerapkan bahasa yang tidak muluk-muluk dan sangat mudah dipahami sehingga cerita-cerita yang terdapat di dalamnya langsung tepat mengenai sasaran tanpa ada kesan absurd sedikitpun. 
Cerita tentang Dory yang mempunyai saudara kembar bernama Holdy, Ari yang berjuang melawan depresi di hidupnya, Erix yang berusaha mempertahankan kesenangannya bermusik hingga dia dibenci keluarga, atau tentang perseteruan dengan mantan-mantan manager Endank Soekamti, kru mereka, tragedy sumpah serapah Ari, proses peluncuran album pertama, terpuruk dan bangkitnya Endank Soekamti, dan beberapa cerita yang akan membuat Kamtis Family lebih mengenal lagi apa dan siapa Endank Soekamti itu. 
Sedikit kekurangan untuk novel ini adalah masih begitu banyaknya kesalahan penulisan kata di sana-sini, seperti kata endang soekamti, hari soekamti dan beberapa kata-kata di dalam buku ini yang lolos proses edit. Entah disengaja ataupun tidak, tapi pastinya untuk para Kamtis Family sejati akan mengerti bagaimana beberapa kata di dalam novel Angka 8 salah cetak. Ada satu hal yang mungkin kurang adalah tidak disertainya tampilan foto-foto yang dapat menambah suasana user inteface mungkin. Yah, terlepas dari itu semua, buku ini memang wajib dibaca oleh kamtis family serta manusia-manusia yang merasa dirinya tampan dan menawan. Pastinya kalian tidak akan menyesal membaca buku ini, kalian akan melihat perjuangan sebuah mimpi di dalamnya yang patut ditiru.

Twitter Facebook More

 

Design by PurpleBlue Team Creative | Bloggerized by Smile4Sany - Premium Blogger Themes | PuRpLeBLue