"Djarum 76"
Kmulah teman sejati q
Kmu selalu ada untuk q
kmu selalu mendampingi q
Pagi siang ataupun malam kmu selalu ada
Dikala suka ataupun Bahagia
Kuhisap dalam dalam hingga menyatu jiwa ini
Dengan penuh artii
Sambil mendendangkan kegelisahaan isi hati
Menemani q dalam sebuah mimpi
Malam pun semakin larut,
Tiupan angin yg menusuk sukma
mengajak q terlarut,
Dalam lamunan q yg semakin lama
Semakin terasa khayalanku kian menjelma
Dalam suasana hati yang gundah
Dalam setiap Hisapan
Rokok pun perlahan habis
Dalam setiap hisapan
Sambil q mainkan jari jemari
merangkai kata lewat sebaid puisi
Djarum
Djarang dirumah suka pergi
Djarum 76 namamu
Irisan cengkeh dan tembakau
Dibalut paper putih
Terbentuk gulungan kecil
Sekecil jari jemari
kmu yg selalu ada di hati
Sebatang rokok kretek
Terpejam mata ku
Saat menghisapmu
Kmu bermain main dengan jari jemari ku
Menggugah Imajinasi dan Inspirasi ku
Lewat puisi ini
Ku goreskan isi hati
Dengan sebatang pensil
Begitu dalam yg tersimpan dalam hati
Sebuah arti sebatang rokok putih
Aku hisap km tuk cari inspirasi
Aku hisap km tuk curahkan isi hati
Banyak orang bilang
Hisap km aq akan cepat mati
Semakin q hisap
Semakin kmu akan cepat mati
Namun ku masih saja menikmati rokok tuk cari inspirasi
Ataupun mengobati luka hati
Kalimat apa yang akan kusertai denganmu
Barangkali, selamat tinggal dan selamat menikmati mati
Mati itukan pasti terjadi
Semakin q hisap
Semakin cepat kmu akan mati
Namun apakah kmu akan di jemput olehmu tuk mati
Begitu setia kah kmu
Yg tak inigin jauh dari ku
Selalu ingin di peluk jari jemari ku
Dan mendatangkn inpirasi untuk ku
Rokok puith
Bukan kah kopi itu teman mu
Bukan, itu teman ku
Secangkit kopi hitam nikmat pun beradu
Secarik kertas yg aq gores
Sengan sebatang pensil
Dan secangkir kopi dalam gelas
Wahai kmu rokok putih
Sang pencari inspirasi
Secangkir kopi hitam
dengan citarasa nikmat dalam lamunan
Perahan q hisap
Rokok putih di tangan
Waktu yg semakin malam
Membisik tiupan angin yg berhembus
Bagai menusuk sukma
Membuatku tak ingin kehilanganmu
Rasa takut yg menghampiri
Gundah hati yg semkin menjadi
Tak ingin ku ingat luka hati
Bahwa kamu lah yg mengobati semua ini
Rokok putih
jangan mengajak q mati
Semua itu pasti akan terjadi
serangkain kata mereka bilang ini puisi
Sedangkan puisi hanyalah karya fiksi
Curahan hati
karya seni
Karena puisi hanyalah opini
sebuah kiasa untuk mengungkapkan
Puisi tercipta
Bukan hanya untuk Cinta
Puisi hanya cara manusia
Untuk mengungkapkan Curahan hati
Puisi dan sebatang Rokok putih
Secangkir kopi dengan Rokok kretek
Berdesir kilau pasir
karya agung ungkapan hati
Dalam hati yg Gundah
Aku pun ingin Berdoa
Sang pujaan hati
Janganlah km pergi
Q hisap dalam dalam rokok putih
sambil q blg,
Bukankah tak ingin
km melihat q mati
Bersama Rokok putih
TUHAN q sang Penguasa alam
Cerita q curhat q padaMU
Wahai TUHAN semesta alam
Doa q Kpa-MU
TUHAN q, aq bersimpuh di hadapMU
Tanda Tdk keberdyaanku
Atas kuasaMU
Kelanjutan Rokok putih Mati
Karena Dihisap tanpa henti
Begitupun sang pujaan hati
Aq pun akan berusaha tanpa henti
Rokok putih Djarum 76
Cita rasa membahana
yg membuat q gila
Namun menghilangkn kegundahan
Mengobati luka hati
mendekatkan pujaan hati
Akhir
Rokok putih
mati....
By : -Sany-
Inspirasi dini hari menjelang pagi
berrsama rokok putih
Djarum76
Kediri - 16 oktober 2013 puisi ungkapan hati - Sany-